Sunday, April 16, 2017

Pengalaman dan Tips Jual Emas Antam di Butik Emas Simatupang Jakarta

Jadi seperti yang saya ceritakan disini: Perjalanan Mencari Alat Bantu dengar
Saya sedang butuh uang untuk membeli alat bantu dengar yang harganya selangit itu. Jadi saya pun berencana menjual emas batangan saya di Butik Emas. Butik Emas punya beberapa cabang di Jakarta, diantaranya Simatupang dan Pulogadung. Butik Emas baru di launching pada tahun 2013. Jadi beruntung sekarang kalau mau jual emas ga perlu jauh-jauh ke Pulogadung yang terkenal banyak premannya.

Awalnya saya ragu mau jual emas di Butik Emas Pulogadung atau Simatupang. Tapi akhirnya saya pilih yang di Simatupang karena lebih dekat. Saya sempat telepon ke Butik Emas Pulogadung untuk tanya-tanya (sedangkan Butik Emas Simatupang teleponnya tidak aktif). Berikut perbedaan antara Butik Emas Simatupang dan Pulogadung:
- Butik Emas Pulogadung ngantri panjang kalau Butik Emas Simatupang cuma ngatri sebentar. Total saya disana cuma 20 menitan aja.
- Yang di Pulogadung ngantri itu karena disana, setelah jual emas bisa langsung dibayar cash (cmiiw). Jadi cocok kalau mau jual emas yang ga terlalu besar nilainya. Bisa juga ditransfer di hari yang sama senilai maksimal 20 juta kalau banknya Mandiri. Sedangkan saya ga punya Mandiri dan emas yang saya jual total lebih dari 20 juta.
- Sedangkan Butik Emas Simatupang bisa ditransfer ke semua bank tapi harus nunggu 3-4 hari baru duitnya ditransfer ke rekening kita.

Meluncurlah gue ke Antam Simatupang. Butik Emas buka hari Senin-Jumat dari jam 9 pagi. Kalau mau jual emas cuma bisa sampai jam 2 siang, sedangkan kalau mau beli emas bisa sampai jam 3 sore. Dari gedung Antam, sana kita tinggal masuk aja ke Lobinya. Terus tengok ke kiri langsung keliatan gerai Butik Emas. Bilang ke satpam yang ada di depan pintu kalau kita mau jual atau beli emas.
Terus kita dikasih nomer antrian dan tunggu aja di dalem sampai nomer antrian kita dipanggil.

Butik Emas Antam Simatupang

Jam Operasional Butik Emas.

Nomer Antrian

Terus kita bakal ditanya nomer telepon oleh cs nya. Untuk dicek sebelumnya kita beli emas yang mau kita jual di antam juga apa bukan. Karena dulu yang beli emas bukan gue jadi ya ga ada data gue. Tapi gapapa kok.
Setelah itu kita disuruh ke ruangan sebelah untuk timbang emas dan diperiksa keaslian kertas notanya. Kemudian balik lagi ke meja cs kasih ktp dan isi no rekening yang mau di transfer nanti. Lalu emas kita ditotal jumlahnya berapa dan diambil deh, terus disuruh tunggu maksimal 4 hari, hari libur ga dihitung. 

Walaupun di masa nunggu itu agak khawatir juga sih kalau duitnya ga masuk-masuk gimana hahaha. Tapi engga kok. Saya ke sana hari kamis, hari selasa udah masuk uangnya.
So, yang perlu dibawa cuma KTP dan tentu saja emas beserta sertifikatnya.
Sejauh ini sih ya, gue pribadi nyesel sih investasi emas hahaha! Ga mau lagi beli-beli emas, lebih suka investasi reksadana saham.
Karena dibanding reksadana, emas itu lamaaaaa naiknya alias ga terlalu fluktuatif harganya. Dan yang paling bikin sakit itu harga buy back nya rendah, Antam ambil margin penjualannya gede banget. Tapi masih mendinglah ketimbang nabung doang dan emas cocok untuk yang mau coba-coba investasi dan ngerasain naik turunnya harga dan belum punya wawasan cukup tentang jenis-jenis investasi lainnya.
So lets inves for the better future.